Pengertian Urbanisasi, Manfaat, Dampak, Contoh Kasus Urbanisasi
Pengertian Urbanisasi
Urbanisasi
adalah perpindahan penduduk yang asalnya dari desa ke kota, atau perpindahan
penduduk dari kota kecil ke kota besar dengan tujuan untuk menetap atau mencari
pekerjaan. Saat ini urbanisasi sudah menjadi permasalahan yang serius bagi
pemerintah atau bagi kita semua. Karena persebaran penduduk secara tidak merata
antara desa dengan perkotaan dapat menimbulkan berbagai macam masalah dalam
kehidupan sosial. Urbanisasi mengacu pada
pergeseran populasi dari daerah pedesaan ke perkotaan,
"peningkatan bertahap jumlah orang yang tinggal di daerah perkotaan",
dan cara-cara di mana setiap masyarakat menyesuaikan diri dengan perubahan ini.
Hal ini secara khusus merujuk kepada proses di mana kota-kota yang terbentuk
menjadi lebih besar karena lebih banyak orang mulai tinggal dan bekerja di
daerah tersebut. Perserikatan Bangsa - Bangsa memproyeksikan
bahwa diperkirakan pada tahun 2050, sekitar 64% Negara berkembang dan 86% Negara
maju akan mengalami urbanisasi. Itu setara dengan sekitar 3 miliar warga
kota pada 2050, yang sebagian besar akan terjadi di Afrika dan Asia. Khususnya,
Perserikatan Bangsa-Bangsa juga baru-baru ini memproyeksikan bahwa hampir semua
pertumbuhan populasi global dari tahun 2017 sampai 2030 akan diserap oleh
kota-kota, sekitar 1,1 miliar orang baru perkotaan selama 13 tahun ke depan.
Manfaat Urbanisasi
1. Memoderenisasikan warga desa
2. Menambah pengetahuan warga desa
3. Menjalin kerja sama yang baik antar suatu daerah
4. Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
Dampak Positif Urbanisasi
1. Sektor ekonomi, srtuktur ekonomi menjadi lebih bervariasi. Bermacam-macam usaha atau kegiatan di bidang transportasi, perdagangan dan jasa timbul dari mereka yang bermodal kecil sampai bermodal besar.
2. Perkembangan di bidang wiraswasta juga tampak meluas misalnya saja peternakan, kerajinan tangan dan lain – lain.
3. Berkembangnya bidang pendidikan mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
4. Meluasnya kota kearah pinggiran kota sehingga transportasi menjadi lebih lancar.
5. Meningkatnya harga tanah, baik di kota maupun pinggiran kota.
6. Berkembangnya industrialisasi sebab tenaga kerja murah dan melimpah, pasaran meluas industri cenderung lebih berkembang.
Dampak Negatif Urbanisasi
1. Pertambahan penduduk kota yang begitu cepat, sudah sulit diikuti dengan kemampuan daya dukung kotanya.
2. Penambahan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang membanjiri kota tidak henti - hentinya, menimbulkan berbagai polusi atau pencemaran seperti polusi udara dan kebisingan atau polusi suara bagi pendengaran manusia.
3. Pengembangan industry di kota atau dekat kota menghasilkan bahan sisa industri yang harus dibuang dan berbagai limbah industri lainnya.
Contoh Kasus Urbanisasi
Misalnya penduduk kota mendatangkan bahan makanan dari desa. Hal itu terjadi karena lahan pertanian di kota sangat sedikit atau bahkan sudah tidak ada dan habis dipakai untuk perumahan dan industri, selain dari pada itu penduduk kota juga sedikit yang bekerja sebagai petani, sehingga warga kota sangat bergantung.
Manfaat Urbanisasi
1. Memoderenisasikan warga desa
2. Menambah pengetahuan warga desa
3. Menjalin kerja sama yang baik antar suatu daerah
4. Mengimbangi masyarakat kota dengan masyarakat desa
Dampak Positif Urbanisasi
1. Sektor ekonomi, srtuktur ekonomi menjadi lebih bervariasi. Bermacam-macam usaha atau kegiatan di bidang transportasi, perdagangan dan jasa timbul dari mereka yang bermodal kecil sampai bermodal besar.
2. Perkembangan di bidang wiraswasta juga tampak meluas misalnya saja peternakan, kerajinan tangan dan lain – lain.
3. Berkembangnya bidang pendidikan mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
4. Meluasnya kota kearah pinggiran kota sehingga transportasi menjadi lebih lancar.
5. Meningkatnya harga tanah, baik di kota maupun pinggiran kota.
6. Berkembangnya industrialisasi sebab tenaga kerja murah dan melimpah, pasaran meluas industri cenderung lebih berkembang.
Dampak Negatif Urbanisasi
1. Pertambahan penduduk kota yang begitu cepat, sudah sulit diikuti dengan kemampuan daya dukung kotanya.
2. Penambahan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat yang membanjiri kota tidak henti - hentinya, menimbulkan berbagai polusi atau pencemaran seperti polusi udara dan kebisingan atau polusi suara bagi pendengaran manusia.
3. Pengembangan industry di kota atau dekat kota menghasilkan bahan sisa industri yang harus dibuang dan berbagai limbah industri lainnya.
Contoh Kasus Urbanisasi
Misalnya penduduk kota mendatangkan bahan makanan dari desa. Hal itu terjadi karena lahan pertanian di kota sangat sedikit atau bahkan sudah tidak ada dan habis dipakai untuk perumahan dan industri, selain dari pada itu penduduk kota juga sedikit yang bekerja sebagai petani, sehingga warga kota sangat bergantung.
Komentar
Posting Komentar